Selasa, 23 Desember 2008

Untuk kekasih


Lihatlah disana
sepasang burung bernyanyi.
Berkisah tentang indahnya hari.
Saling memuji keindahan kekasih.

Betapa indah cinta, anugerah dari surga.
Membangkitkan semangat yang padam.
Menerbitkan mentari di setiap hati.
Kita rasakan terang dan hangatnya.

Aku menjadi kuat bersamamu.
Jadi dewasa karena kemanjaan mu.
Jadi raja karena kau ratuku.
Bawalah aku terbang bersama sayap-sayap putih mu.
Menuju tempat terindah untuk kita.

Cinta Sejati



Seiringnya gugurnya daun,
di senja yang sunyi.
Aku akan tetap mengenangmu.
Kekasih yang terlupakan.

Mesti kini kau talah pergi.
Mesti kau tak akan kembali.
Mesti tak lagi kulihat senyummu.
Aku akan tetap menjaga mu dan cintaku.

Kini aku senduri.
Menatap pembaringan mu yang terakhir.
Menitipkan seikat bungan, tanda cintaku.
Tetaplah mencintaiku, mesti kau tak di sisiku kini.

Sahabat Sejati



Untuk sahabat dan saudaraku
Zumrotuz Zakiah, atas segala cinta,
semangat, dan kehidupan yang
kau ajarkan pada ku.

Sahabat lama
kemana dirimu pergi
mencari mimpi yang menghantuimu

Aku rindu, mendengar tawa mu,
memandang senyummu.

Kutunggu saat kau kembali, dan bercerita
tentang kerasnya dunia dan tempat-tempat indah yang kau temui.
tentang air mata dan gelak tawa...

semoga kau senantiasa tegar disana,
seperti dulu,
kau ajarkan semangat hidup pada ku......

Kamis, 04 Desember 2008

Maryamah Karpov


Setelah lama menunggu akhirnya novel terakhir dari Tetralogi Laskar Pelangi terbit juga, terimakasih buat bung Andera. Setelah saya lihat louncing pertama di TV One saya langsung usaha buat nyari "Maryamah Karpov" judul ke empat dari tetralogi laskar pelangi. Seperti yang di alami oleh banyak orang, saya pun terinspirasi dari cerita novelnya maupun dari bang Andre dalam pribadi maupun gaya penulisannya. Saya yang tinggal di daerah yang jauh dari kota pastilah tidak dengan mudah untuk mendapatkannya, karena di kota saya Pemalang belum ada toko buku besar. Begitu ada kesempatan ke Semarang karena ada suatu urusan, ini tentu tidak saya siakan untuk sekalian memburu Maryamah Karpov, tujuan saya langsung ke toko buku Gramedia, sekalian nostalgia karena dulu sewaktu masih kuliah toko buku Gramedia menjadi tempat refresing di akhir pekan. Dan alhamdulilah akhirnya saya dapatkan dia. Sebenarnya sempat pikir-pikir juga sih waktu mau beli, maklum lagi krisis keungangan, tapi entah apakah ini juga dampak dari krisia global, juga yang berimbas pada saya...he...Tapi setelah pikiran ber kompromi dengan kondisi keuangan dengan lobi yang alot pula, akhirnya saya membawa pulang Maryamah ke rumah, lagian saya tidak bisa lagi sering-sering kesemarang. Semoga saja dia akan memberikan manfaat apapun itu.
Memang tidak butuh waktu panjang untuk memutuskan membawanya pulang, karena dia adalah suatu yang memang sudah lama aku nantikan, ya jadi gak apalah korban sedikit. aku baca sinopsisnya di buritan cerita, dan lagi-lagi aku semakin jatuh cinta. Aku semakin ingin tahu "mimpi-mimpi lintang" seorang jenius dari pulau Belitong itu. Siapa pula "Maryamah Karpov"...?
Kalo gitu, dahan dulu ya...soal nya aku juga mau terusin bacanya....Sampai jumpa.